Review: Buku Membuat Miniatur Makanan dari Felt

Bismillaah

Hallo, sobat semua…kali ini aku akan me-review buku craft yang keren banget. Judulnya Membuat Miniatur Makanan dari Kain Felt.

Yup, bukan buku tentang rajutan ya, tapi tentang flanel. Jadi buat yang suka berkreasi dengan kain flanel, buku ini boleh banget jadi sumber inspirasi.

Mengapa?

Yah, karena kita bisa belajar membuat kreasi flanel dalam bentuk makanan-makanan mini yang cute dan mirip aslinya. Mulai dari cupcake, puding, tart, donat, bento, es krim, cake, aneka sayur dan buah, bahkan sampai kue tradisional macam serabi juga ada di buku ini.

Hmm, kebayang nggak sih, miniatur kue-kue ini kayak gimana?
Yuk, intip daftar isi dan foto-fotonya.

Judul:Membuat Miniatur Makanan dari Kain Felt
Penyusun: Nunung & Dewi Yauchti
Penerbit: Demedia Pustaka
ISBN: 979 082 0003
Jumlah halaman: 60 halaman
Ukuran: 17,5 x 24cm
Buku kerajinan flanel
Membuat miniatur makanan dari felt

Gimana? Cute? 
Meski cuma miniatur, aku sendiri lihatnya kayak kue beneran gitu…bikin lapeer.

Setidaknya ada 25 pola yang bisa diikuti untuk bikin kreasi miniatur makanan ini. Bisa dijadikan souvenir, gantungan kunci, hiasan rumah, suka-suka kamu deh.

Sebelum berkreasi dengan felt, kita juga akan dikenalkan terlebih dahulu dengan macam-macam alat dan bahan. Ini penting banget untuk yang baru mulai belajar flanel craft.

Selain perlu menyiapkan alat dan bahan kita juga perlu belajar tusuk-tusuk untuk membuat miniatur makanan ini. Ada 4 jenis tusuk yang diajarkan (meski agak kurang jelas fotonya), yaitu; tusuk jelujur, tusuk feston, tusuk rantai, dan tusuk tangkai. Jadi pastikan persiapannya dilakukan dengan matang biar hasil jadinya bisa persis sama dengan yang di buku ini.

Membalik halaman demi halaman di buku ini bagiku sangat menyenangkan. Selain karena foto-fotonya full color, pilihan warna untuk contoh karyanya juga serasi dan cute.

Plus:

  1. Kelebihan buku ini adalah buku ini bisa menjadi sumber inspirasi dan rujukan untuk membuat flanel makanan yang cukup rich.
  2. Harga terjangkau.
  3. Mudah didapat di toko buku offline maupun online.
  4. Disertai pola dalam ukuran aslinya.

Minus:

  1. Buku ini sepertinya untuk intermediate crafter ya. Kadang ada bentuk yang terlalu rumit untuk pemula.
  2. Proses menyatukan sulaman juga tidak dijelaskan detail.
  3. Pembaca perlu menguasai jenis-jenis tusukan sendiri. Karena foto di buku ini agak kurang jelas detailnya. Sehingga pembaca perlu belajar sendiri cara menyulam/ menjahit tangan sebelum mengeksekusi pola-pola dalam buku ini.

Tips membuat flanel craft:

  1. Kenali bahan flanel yang akan dipakai. Ada yang bagus, ada yang tebal, tipis, dengan harga yang variatif. Jangan ragu tanya ke owner yang menjualnya.
  2. Pelajari cara membuat tusukan dengan rapi.
  3. Ada yang lebih suka menyatukan dengan lem daripada menjahitnya dengan tangan. Nggak masalah sih, tapi jangan lupa pelajari teknik menggunakan lem yang rapi.
  4. Kualitas dakron untuk isian juga berpengaruh dengan hasil jadi. Jadi pilih yang kualitasnya bagus.
  5. Beli buku kerajinan flanel yang asli, jangan bajakan. Sekarang banyak orang yang sharing scan buku asli dan diedarkan di internet dan sosmed. Hargai penulis buku aslinya dan jika ingin menjadikan ini ladang bisnis, tentu ingin hasilnya hallal dan barokah kan?
  6. Jangan menyerah, kakak! Semangat! Berusahalah! ^ ^

Okeeeh, sekian dulu postingan kali ini. Semoga bisa membawa angin segar untuk pecinta felt dan crafter lainnya.

Happy felting

Tinggalkan Balasan