Saya akhir-akhir ini sering mengagumi kerajinan resin art. Ada banyak inspirasi di Pinterest dan Instagram tentang kerajinan satu ini.
Apa itu resin art?
Resin atau epoxy resin merupakan bahan sintetis dari cairan kental bening yang bisa mengeras.
Proses pembuatan resin terdiri dari campuran metil metakrilat dan katalis, yang menghasilkan substansi transparan yang dikenal sebagai resin AB.
Resin bisa dikeringkan dengan sinar matahari atau cahaya UV. Terutama untuk kerajinan yang kecil dan minimalis.
Digunakan untuk Apa Resin Art?
Resin art biasanya digunakan untuk membuat karya seni mulai dari: pajangan dinding, meja, gantungan kunci, dan hiasan home decor lainnya.
Agar lebih estetik, resin biasanya dicampur dengan warna tambahan dari bubuk pigmen agar lebih menarik.
Alternatif lainnya, resin art juga kadang menambahkan hiasan dari alam yang tampak seperti diawetkan. Misalnya, bunga kering, daun kering, batu-batuan, pasir, atau benda-benda lain yang ingin “diabadikan” dalam resin art.
Bahan Apa yang Diperlukan untuk Resin Art?
Untuk memulai berkreasi di dunia resin art, kamu membutuhkan peralatan khusus. Di antaranya adalah:
- cetakan epoxy atau resin
- resin UV
- pigmen warna untuk resin epoxy
- cangkir khusus resin
- lidi atau sendok kayu untuk mengaduk
- sarung tangan karet untuk melindungi tangan
FAQ
1. Bagaimana daya tahan resin art? Apakah resin art bisa rusak?
Setelah benar-benar mengeras, resin menjadi sangat tahan lama, mampu bertahan dalam suhu ekstrem, dan terlihat awet.
2. Apa saja contoh karya dari resin art?
Seni resin mencakup berbagai kreasi, mulai dari perhiasan dan pajangan, perabotan dan home decor, semuanya dibuat menggunakan epoxy atau resin.
3. Bagaimana menghindari gelembung udara dari resin art?
Salah satu caranya adalah saat mencampur resin dan bahan pengeras, aduk secara perlahan dan lembut. Hindari mengaduk dengan cepat atau terlalu keras, untuk mencegah udara masuk ke dalam campuran.
Cara lainnya adalah dengan pemanasan resin sebelum dicampur bahan lain. Kamu sebaiknya memanaskan resin dengan alat pemanas rambut atau alat khusus agar panas resin bertahap naiknya dari suhu panas rendah. Hasilnya cairan akan lebih merata panasnya.
Jika masih ada beberapa gelembung kecil yang muncul setelah menuangkan resin, biarkan gelembung tersebut naik ke atas dan pecah sendiri. Jangan mencoba menghilangkannya justru bisa merusak karya yang sudah dibuat.
4. Bagaimana Merawat Produk Resin Art?
Sebaiknya jauhkan resin art dari sinar matahari langsung agar produk tetap awet. Lalu saat membersihkan gunakan
kain lembut dan air biasa. Hindari memakai bahan pembersih kimia yang keras karena bisa merusak permukaan resin art.
