Tips Bepergian Dengan Kereta Api Kala Pandemi Covid-19

You are currently viewing Tips Bepergian Dengan Kereta Api Kala Pandemi Covid-19

Bepergian dengan kereta api merupakan perjalanan menyenangkan yang cepat, nyaman, dan hemat biaya. Namun karena kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini, yang merubah sebagian besar paradigma orang ber-traveling, membuat kita harus melakukan tindakan-tindakan ekstra sebagai langkah pencegahan penularan virus corona.

Tak terkecuali di hampir semua stasiun, protokol kebersihan dilakukan lebih intensif, frekuensi desinfeksi dan bersih-bersih semakin sering dilakukan. Pembersihan mungkin dilakukan tiap jam, termasuk diantara penggunaan disinfektan pada pegangan, knob pintu, kaca-kaca, bahkan toilet. Beberapa jenis produk sanitizer disediakan pihak stasiun di setiap sudut.

Tips menggunakan kereta api di masa pandemi Covid-19

Beli Tiket Secara Online

Saya sangat menyarankan agar kamu melakukan pembayaran 100% contactless. Alasannya? ada beberapa. Pertama, lembaran uang kertas atau koin mungkin menjadi media penularan virus, walaupun resiko tertular dari uang lebih kecil dibanding melalui knob pintu atau peganngan di kereta. Ini juga diperkuat dengan pernyataan WHO bahwa uang kertas bisa saja menjadi media penularan, walaupun terjadi perdebatan dan misinterpretasi dari keterangan WHO tersebut.

Namun lihat sisi logisnya, uang kertas sebelum kita pegang, pastilah sebelumnya dipegang / dimiliki orang lain, berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya. Tentu kamu tidak ingin mengambil resiko sekecil apapun, bukan? Membeli tiket kereta api dengan transfer bank atau lewat dompet digital dipastikan lebih aman.

Social Distancing

Social distancing atau jaga jarak bisa diartikan dengan jangan sentuh apapun. Saya tahu bahwa dalam beberapa kondisi hal ini tidak mungkin dilakukan, apalagi menerapkan aturan 1 meter. Contoh misal di KRL, berdesak-desakan dengan penumpang lain tidak mungkin bisa dihindari. Dalam kondisi seperti ini usahakan kamu selalu dalam kondisi higienis, jangan lupa membawa hand sanitizer sendiri, jangan mengandalkan fasilitas umum. Lebih baik lagi bila kamu menggunakan sarung tangan.

Jangan Bawa Botol Air Minum Isi Ulang

Saya paham bahwa membawa botol air minum sendiri yang bisa diisi ulang isinya, mungkin menjadi tindakan yang eco-friendly. Namun sebagaimana saran dari industri travel saat masa pandemi, saya rasa hal tersebut (membawa botol air minum isi ulang) tidak relevan lagi saat ini.

Banyak industri minuman kopi seperti Starbucks sudah tidak lagi mendukung pelanggan yang membawa tempat minum isi ulang sendiri. Dahulu memang mereka memberikan diskon, namun sekarang tidak. Demi keselamatan pegawai dan kamu sendiri, coffee-chain semacam Starbucks hanya menggunakan gelas sekali pakai.

Jangan Sentuh Bagian Yang Banyak Disentuh Orang Lain

Banyak orang bertanya apakah bepergian dengan kereta api menyebabkan probabilitas tertular semakin tinggi. Jawaban singkatnya, kalau kamu duduk di kereta api dan dekat dengan pembawa virus lalu dia batuk atau bersin, jawabannya YA mungkin kamu bisa tertular.

Namun disini saya ingin menunjukkan bahwa yang lebih berbahaya adalah permukaan apapun yang biasa disentuh, karena virus bertahan 48-72 jam di permukaan kasar, conton misal pada pegangan kereta. Ini termasuk permukaan apa saja di ruang publik yang biasa tersentuh orang.

Katakanlah kamu harus menyentuh bagian tersebut, lakukan seminimal mungkin, misal dengan menggunakan 1 jari, bahkan lebih baik lagi gunakan siku. Pegang HP pada tangan yang bersih dan segera cuci tangan ketika turun dari gerbong kereta api.

Bawa Bekal Sendiri

Pastikan membawa bekal makanan sendiri bila kamu bepergian dengan kereta api. Layanan katering di kereta api mungkin akan ditiakan sementara, jadi ada baiknya kamu berjaga-jaga dengan mempersiapkan bekal. Dengan melakukan hal ini bisa dipastikan intensitas bersentuhan lewat perantara dengan orang lain semakin berkurang drastis, pastinya akan mengurangi resiko tertular virus Covid-19.


Saya tahu ini waktu yang sulit dan menakutkan. Tetaplah sabar dan bertindak logis, patuhi semua protokol sesuai standar pemerintah terutama pada stasiun dan di dalam kereta api. Tips diatas juga membantu kamu yang hendak melakukan perjalanan luar kota dengan kereta api seperti KA Matarmaja. Jaga keselamatan diri sendiri, penumpang lain, dan petugas KA dengan selalu menjaga protokol kesehatan.

Inspirasi:
- Thomas, Laura. Save A Train. https://www.saveatrain.com/blog/covid19-train-travel-industry-advise/ (diakses pada 24 September 2020)

Tinggalkan Balasan