Benang Siet oh Benang Siet…

Entah kenapa saya kurang suka benang siet. Benang berbahan akrilik dan berbulu ini seringkali membuat saya jengkel karena suka mbulet di hakpen. Koleksi benang siet saya pun nggak banyak.Cuma beberapa gulung saja. Itu pun saya beli karena saya pikir benang jenis ini cocok untuk dibuat pompom. Eh, nyatanya benang ini malah nganggur begitu saja hingga bertahun-tahun.

Sampai suatu hari, saya pun melihat onggokan benang siet ini dan berniat melakukan sesuatu. Benang ini harus dimanfaatkan secepatnya karena tempat penyimpanan benang saya sudah tidak muat lagi.

Akhirnya saya berpikir mungkin benang ini bisa dijadikan semacam keset. Karena pilinannya yang kecil saya pun mendobelnya dan menggunakan hakpen ukuran 5mm untuk merajutnya.

Inilah hasilnya…

keset rajut dari benang siet
dihasilkan dari segulung benang siet hijau (100 gr) dan  benang sisa lainnya
rajutan
warnanya vibrant euy… 

Saya suka warna-warna benang akrilik kasar alias benang siet yang sangat ceria dan colorful. Namun pengalaman merajut dengan benang jenis ini sangat membuat saya kurang nyaman, membuat saya enggan untuk membeli benang ini lagi.

Ah, cukuplah saya membeli benang lain yang lebih ramah dirajut meski dengan harga yang lebih mahal.

Kalau Anda bagaimana? Pernah merajut dengan benang siet? Seperti apa pengalamannya, silahkan share ya… ^ ^

Keep crocheting, Gals!

Tinggalkan Balasan